Kejadian konyol terjadi pada seorang CEO dari Archos, Loic Poirer pada saat ia mencoba untuk memperkenalkan salah satu produk ponsel yang ada diperusahaannya. Sepertinya CEO ini tidak begitu mengenal secara detail bagaimana ponsel tersebut dibuat, atau dalam dunia marketing itu bisa dibilang product knowledge. Seseorang yang ingin menjual atau ingin memamerkan suatu produk memang harus mengenal secara baik produk itu sendiri sebelum terjadi sebuah kejadian konyol seperti yang terjadi baru-baru saja ini.
Dalam sebuah video yang diunggah di situs Youtube dengan judul Archos CEO Phone Demo Fail menunjukkan kalau Loic Poirer sedang ingin mendemokan ponselnya tersebut kepada kalayak umum. Di awal video memang dia sudah menunjukkan sesuatu yang cukup spektakuler dengan menjatuhkan ponselnya ke lantai dan tidak terjadi apa-apa. Namun kelanjutan dari video tersebut justru adalah kekonyolan yang terjadi. Sang CEO mengambil ponsel tersebut dari lantai dan menaruhnya ke dalam sebuah pot transparan dan mengisinya dengan air.
Tak elak ponsel yang hanya memiliki sertifikat IPS54 tersebut mati total. Sang CEO terlihat sedikit bingung ketika mencoba menghidupkan kembali ponsel tersebut yang ternyata tidak dapat menyala lagi. Apa yang terjadi ini sebenarnya bukanlah kesalahan dari ponsel pintar tersebut, namun dikarenakan oleh CEO dari Archo yang tidak mengetahui produk yang ingin diperkenalkannya tersebut. Sebab sertifikat IPS54 memang tidak berarti ponsel tersebut tahan air, melainkan hanya tahan terhadap cipratan air saja. Sedangkan yang tahan air adalah sertifikat IPS67.
Ponsel yang diperkenalkan oleh sang CEO sendiri adalah Quechua yang sejatinya adalah bukan produk gagal. Ponsel tersebut cukup baik sebenarnya dalam rancangan dan spesifikasinya. Dari sini banyak yang mulai mempertanyakan kapasitas dari CEO Archos tersebut, bagaimana seorang CEO bisa melakukan sesuatu yang bisa dibilang bodoh seperti ini. Apakah ia tidak bisa membedakan antara waterproof dan water resistant?
