Pengumuman tentang produk terbaru dari Sony pada tanggal 20 Februari yang lalu memang masih mengundang tanda tanya bagi setiap orang yang memang sudah menunggu-nunggu informasi tersebut. Sony memang sudah mengungkapkan produk terbaru mereka melalui fitur-fitur apa saja yang akan diberikan untuk PlayStation 4 nantinya. Selain itu Sony juga sudah menguak bagaimana controller dari konsol generasi ke empat dari PlayStation itu. Namun sayangnya, hal yang ditunggu-tunggu malah tidak ada sama sekali. Hal inilah yang mengundang banyak pertanyaan, kemana konsol tersebut sebenarnya? Mengapa masih disimpan? Apakah memang belum selesai dalam pengerjaannya atau sengaja dirahasiakan?
Banyaknya pertanyaan yang muncul ini membuat Presiden Sony Worldwide Studio Shuhei Yoshida angkat bicara akan hal ini. Tentu setiap orang butuh jawaban atas segala rasa keingin-tahuan tersebut. Pada kesempatan angkat bicara kepada ibTimes tersebut, Yoshida mengatakan kalau produk Sony PlayStation sendiri memang masih belum selesai dalam pengerjaannya, dan perusahaan pun masih belum siap memperkenalkan konsol tersebut. Mereka hanya ingin memamerkan berbagai pdroduk game yang sudah masuk atau bekerja sama dengan perusahaan, karena mereka anggap inilah waktu yang tepat.
"Kami hanya memamerkan kontroler DualShock 4 karena kami ingin melakukan demonya secara langsung. Kami jelas harus memamerkan DualShock 4 karena pasti terlihat aneh ketika melakukan demo tanpa menggunakan kontroler. Fitur (terbaru) yang dimilki DualShock 4 adalah ide yang sangat penting di balik desain dari PS4. Kami benar-benar ingin menjelaskan apa yang kami miliki dalam DualShock 4, tapi konsolnya baru akan kami pamerkan nanti. Jika tidak, anda akan bosan," papar Yoshida.
Bisa jadi ini merupakan sebuah kejutan dan salah satu strategi pasar yang digunakan oleh Sony dalam memasarkan produk mereka. Karena seperti yang semua gamer ketahui, produk konsol penerus bukan hanya datang dari Sony saja, namun juga dari pesaing beratnya Microsoft. Mungkin mereka tidak ingin terburu-buru mengeluarkan produk tersebut dengan harapan agar Microsoft tidak mengeluarkan yang lebih canggih, atau justru sebaliknya mereka ingin mengeluarkan produk mereka setelah Microsoft.
No comments:
Post a Comment